Rabu, 02 Januari 2013

This Is My Feel

Kamu emang ga peka!
Kamu cuek
Kamu nggak peduli
Kamu arrogant
Kamu sombong

Mentang-mentang kamu populer ha?
Mentang-mentang semua suka kamu ha?
Mentang-mentang kamu paling pinter ha?
Mentang-mentang kamu layak dibilang sempurna ha?

Jangan karena kamu sempurna
Kamu semena-mena
Nggak mau sosialisasi sama aku
Apa-apa ngandalin teman lama
Aku sekarang juga temenmu tau
Aku juga bisa kayak dia
Bukan cuma kamu dan dia yang dari unggulan
Aku juga nih
Aku nggak kalah sama dia
Dan kamu nggak boleh ngremehin aku

Dengerin ya!
Jangan anggap aku lemah!
Jangan samakan aku dengan perempuan lainnya!
Aku beda
Aku punya pribadi yang unik
Dan aku paling benci
Kalau kamu ngegampangin semua hal
Kalau kamu susah diatur
Kalau kamu nggak mau kerja kelompok
Atau kalau kamu nggak mau bantu aku

Ingat kak!
Hukum karma berlaku
Kalau kamu terlalu sombong
Tuhan yang akan bales!


--- umtuk dia yang awalnya aku pikir sombong :x
Udah lama buatnya sebenernya ._.
Sunday, 09-09-2012

Hutanku

Daun menguning
Gersang
Berjatuhan
Itulah hutanku
Hutan yang begitu rapuh
Hutan yang begitu panas

Bertahun lalu
Hutanku masih enak
Pohon rindang
Hijau subur
Batang kokoh
Para hewan tertawa bersama
Burung bernyanyi indah
Karnivora berkejaran

Maka dari itu
Mari kita kembalikan hutan
Hijaukan kembali
Tanam kembali
Rawat hutan ini
Agar elok kembali
Karena satu tanaman
Sangat berarti untuk hutan kita
Sayangi hutanmu
Hijaukan kembali


--- untuk dia yang membantu pernafasanku :)

Rembulan

Kalau hari sudah menggelap
Engkau datang perlahan
Bersama peri kecil yang manis
Kau mulai menyinari bumi
Cahayamu redup berkilip
Tapi berusaha memberikan yang terbaik
Bersama peri kecil sahabatmu

Bulan...
Meski kau tak sebesar mentari
Meski kau tak secerah mentari
Namun kau tak putus asa
Memangil setiap peri kecil bintang
Laksanakan tugas
Bersama terangi bumi
Ketika mentari terlelap
Di malam yang gelap

Tak congkak kau tetap merendah
 Tetap muncul bersama bintang
Memberi kesempatan
Kepada yang kecil dan lemah
Untuk muncul bersama
Sinari malam yang petang


--- untuk dia yang menemani di malamku

Mentari

Kau beitu pana
Menyinari seluruh dunia
Kau tak pernah pilih kasih
Tua muda kaya miskin
Semua disinari dengan kadar yang sama

Di tengah pasar yang padat
Kau berusaha menyusup masuk
Terus masuk dan menelaah isi pasar
Mencari manusia yang bisa kau sinari
Menerangi setiap sudut yang gelap

Kau terlalu baik untuk kami
Kami yang banyak dosa dan salah ini
Kami yang sering mengeluh tentang panasnya sinarmu
Kami yan tak pantas mendapat kebaikanmu ini
Tapi seolah tak peduli
Kau tetap menyinari penuh dunia ini
Tanpa terkecuali

Oh mentari
Terimakasih banyak :)


--- untuk dia yang berjasa di setiap pagiku